
Hari sudah menjelang sore saat kami berempat masuk ke dalam bus dari arah Queensbay Mall untuk kembali menuju hostel kami di Georgetown, Penang. Belum sampai 5 menit perjalanan, di tengah kantuk dan mata yang berat, tiba-tiba dua orang teman saya berseru, "Eh ada pasar malam! Turun yuk!"Dengan otak yang masih setengah sadar dalam mencerna kata-kata teman saya, seorang bapak di samping saya mengangguk-angguk setuju sambil menunjuk ke sebelah kiri jalan, "Ya, pasar malam. Turun di sini saja," ujarnya pendek dengan bahasa melayu. Sekilas di sudut mata saya tampak warna-warni lampu jalanan yang menghiasi keramaian senja.Oke deh Pak, jawab saya dalam hati sambil menekan bel di dalam bus. Bus pun berhenti di sebuah halte yang terletak persis di depan...