Saturday, June 11, 2011

Akhir Pekan di Pangandaran, Jawa Barat

Posting tamu oleh: Falahuddin Indra Rizani



Lembutnya gulungan ombak di Pantai Batu Karas dan serunya bermain body rafting di Green Canyon adalah dua hal yang membuat kami memutuskan untuk melancong ke Pangandaran, Jawa Barat, yang berjarak sekitar 5 jam dari Jakarta.



Dengan niat untuk ‘piknik’ ke Pangandaran, seminggu sebelum keberangkatan kami menyusun budget dan tujuan wisata apa saja yang ingin kami kunjungi selama berada di sana. Ternyata kami dikejutkan dengan banyaknya tujuan wisata yang disuguhkan oleh daerah ini. Dengan waktu selama 3 hari 2 malam, akhirnya kami memilih untuk mengunjungi Pantai Pangandaran, Pantai Pasir Putih, Pantai Batu Karas, Pantai Batu Hiu, body rafting di Green Canyon, dan trekking di Cagar Alam Pangandaran.



Pada Jumat malam, saya dan dua teman saya --Rifki dan Fahmi-- berangkat setelah pulang kantor untuk langsung menuju Pangandaran dengan menggunakan mobil. Sesampainya di Pangandaran kami segera menuju penginapan yang terletak di Pantai Pangandaran Barat (zona wisata di pantai pangandaran dibagi dua wilayah berdasarkan arah matahari yaitu Pantai Pangandaran Barat dan Pantai Pangandaran Timur).



Aroma khas desa nelayan di Pantai Pangandaran ini sudah tercium saat mobil memasuki area yang penuh dengan deretan perahu dan tumpukan oleh-oleh khasnya, yaitu ikan asin jambal roti.



Green Canyon adalah tujuan pertama kami, ciri khas dan keunikan Green Canyon adalah tebing-tebing tingginya yang menutup di kedua sisi sungai Cijulang, ditambah dengan air sungai yang terlihat bening kehijauan. Sebagai catatan, apabila hujan biasanya Green Canyon akan ditutup akibat tingginya arus akibat hujan hari ini/hari sebelumnya. Oleh karena itu, jangan lupa untuk memperhitungkan unsur cuaca apabila Anda ingin ke tempat ini.



Salah satu aktivitas yang wajib dilakukan saat mengunjungi Green Canyon adalah body rafting. Sensasi adrenaline saat bermain arus sepanjang sungai Cijulang pasti akan membuat kita melupakan kepenatan akibat aktivitas sehari-hari.





Perjalanan menuju Green Canyon, siap-siap bakal ditutup kalau airnya sedang tinggi akibat hujan. Sempatkan untuk body rafting. Worth it.

Foto (c) Falahuddin Indra Rizani, 2011.



Setelah puas bermain di Green Canyon, kami meneruskan perjalanan ke Pantai Batu Karas. Areal ini mungkin merupakan salah satu pantai terbaik yang ada di Jawa Barat, dengan deretan perahu nelayan yang tertata rapih, dan dengan pantai yang lebih bersih dari Pantai Pangandaran. Pantai ini sendiri terkenal dengan ombaknya yang tergulung lembut, sehingga sangat bagus untuk belajar surfing.



Hari kedua, kami menuju Pantai Batu Hiu yang terkenal dengan spot tebing tinggi yang menyuguhkan pemandangan ganasnya ombak yang berasal dari Samudera Hindia. Dalam perjalanan menuju Pantai Batu Hiu kami melewati pemandangan beragam yang indah, dari panorama sungai Cijulang, asrinya lambaian deretan pohon kelapa, hingga hijaunya sawah yang siap dipanen. Pemandangan sepanjang perjalanan tersebut saja cukup membuat saya dan teman-teman keheranan karena kami tidak menyangka akan melihat hal-hal tersebut.





Salah satu pemandangan yang bikin kagum sepanjang perjalanan antar pantai di Pangandaran. Di sini hampir setengah jam sendiri untuk foto-foto.

Foto (c) Falahuddin Indra Rizani, 2011.





Sisi pantai Batu Karas yang langsung menuju lautan. Sisi yang nyaman untuk belajar surfing terletak 10m dari sini.

Foto (c) Falahuddin Indra Rizani, 2011.





Spot terbaik buat belajar surfing di Jawa Barat. Apabila malas untuk belajar surfing, banyak penyewaan body board seharga Rp 10.000,- untuk bermain sepuasnya.

Foto (c) Falahuddin Indra Rizani, 2011.





Kombinasi hamparan hijau sawah dan deretan pohon kelapa. Pemandangan yang akan sering dijumpai selama di Pangandaran.

Foto (c) Falahuddin Indra Rizani, 2011.





Sunset di Pantai Pangandaran.

Perahu nelayan dan keramba berserakan di pantai ini.


Foto (c) Falahuddin Indra Rizani, 2011.



Hari ketiga, saatnya untuk trekking di Cagar Alam Pangandaran! Di sini --seperti layaknya khas cagar alam-- kami disambut dengan deretan pepohonan yang sudah berumur ratusan tahun dan lusinan gua-gua yang terdapat di areal ini. Jangan lupa juga untuk mengunjungi Pantai Pasir Putih yang juga terletak di dalam areal cagar alam. Keunikan pantai ini adalah butir pasir yang besar dan sedikit kasar dengan warna putih keemasan. Di sini kita bisa melakukan snorkeling untuk melihat keanekaragaman ikan-ikan cantik di sekitar pantai. Tapi jangan berharap akan melihat terumbu karang ya, karena sepanjang pengamatan terumbu karangnya hanya sedikit saja yang terlihat.





(Kiri) Pantai Pangandaran dari sisi Cagar Alam Pangandaran;

(Kanan) Pantai Batu Hiu. Di sini kita melihat langsung pemandangan Samudera Hindia dari atas tebing. Dan salah satu spotnya penduduk lokal kalau lagi pacaran, hehehe.

Foto (c) Falahuddin Indra Rizani, 2011.



Highlights:

1) Pemandangan deretan pohon kelapa dan hamparan hijau sawah yang siap dipanen di sepanjang perjalanan antar pantai di Pangandaran.

2) Body rafting di Green Canyon.

3) Bermain ombak (surfing atau main body board) di Pantai Batu Karas.






Profil Kontributor

Falahuddin Indra Rizani, akrab dipanggil Riza, maniak jalan-jalan ini setelah resign dari kantor lamanya sebagai auditor, menghabiskan waktu kosongnya untuk traveling ke berbagai tempat menarik, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Pulang-pulang dari salah satu trip-nya, ia dikejutkan oleh sebuah panggilan kerja untuk sebuah perusahaan multinasional. Traveling memang membawa berkah! Temukan foto-foto perjalanan Riza di http://falahuddinrizani.tumblr.com dan follow twitter-nya di @FalahuddinRiza.



0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting