“One’s destination is never a place, but a new way of seeing things.”- Henry Miller
Hobi saya setahun belakangan ini adalah berburu tiket pesawat murah. Apalagi dipacu dengan adanya promo-promo 0 rupiah sebuah maskapai penerbangan asal Malaysia, hobi saya terasa makin dipuaskan saja.
Bagi yang memiliki hobi traveling seperti saya, booking tiket promo bagaikan bermain online game. Bikin ketagihan!
Rasanya puas sekali apabila berhasil mendapat tiket murah, apalagi setelah berhasil melewati beberapa "tantangan". Tantangan tersebut antara lain adalah website maskapai penerbangan yang seringkali down karena padatnya traffic akibat perburuan tiket, gagalnya booking karena kartu kredit yang melewati limit, dan sebagainya. Dapat dibilang kami adalah shopaholic khusus tiket, hehehe... Sederhana sebenarnya, kalau orang lain beli gadget terbaru, kami beli tiket.
Sementara ini budget saya untuk membeli tiket dibatasi hingga maksimal 2 juta rupiah untuk sekali perjalanan ke LN. Perjalanan (ke LN) saya biasanya 1-2x/tahun, tergantung sikon. Masih realistis kan? Anggap saja reward setelah capai bekerja.
Tiket termurah yang pernah saya beli dengan pengalaman terbanyak dan paling menyenangkan adalah tiket dengan rute Jakarta - Singapore - KL - Ho Chi Minh City - Bangkok - Jakarta, dengan total biaya sekitar 1,5 juta. Dan yang terakhir adalah tiket perjalanan ke Macau - Hong Kong dengan total biaya sekitar 1,6 juta. Sangat murah jika dibandingkan dengan harga tiket normal. Ngomong-ngomong, teman saya pernah mendapatkan tiket one way ke Singapore seharga Rp 30.000,-!
Benar-benar kita beruntung hidup di masa ini, di mana biaya transportasi ke LN semakin murah. Informasi tentang tujuan wisata pun melimpah di internet, sehingga aktivitas traveling terasa semakin mudah. Ha! It's rhymed! Murah, melimpah, mudah. Hehehe...
Saya ingat, dahulu waktu saya kecil, tampaknya hanya orang yang benar-benar "makmur" yang dapat berjalan-jalan ke luar negeri, namun sekarang tampaknya siapa pun mungkin. Meminjam tagline maskapai penerbangan favorit saya, "Now Everyone Can Fly!"
Arti Traveling Bagi Saya
Seiring dengan berjalannya waktu, tampaknya tipe traveling saya mulai berubah. Apabila dulu saya seperti berlomba untuk sebanyak-banyaknya mendatangi dan melihat beberapa tempat sekaligus dalam waktu singkat, kini saya lebih memilih untuk "menyelami" dan menikmati keindahan lokal dengan rentang waktu yang lebih panjang. Rupanya tipe traveling saya mulai beralih ke tipe "slow travel". Mudah-mudahan ini adalah perubahan ke arah yang lebih baik.
Traveling itu sendiri secara tidak langsung membuat saya belajar banyak dan melatih saya untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, menerima keadaan seperti apa adanya, melihat perbedaan sebagai keindahan, serta membuat saya lebih mengenali diri saya sendiri dan orang lain.
Dengan traveling saya juga dituntut untuk cepat menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan baru termasuk beradaptasi dan bertoleransi dengan teman jalan saya, khususnya apabila itu kali pertama kami backpacking bareng.
Saya belajar bahwa tidak semua orang cocok dengan gaya jalan saya yang dapat dibilang ngirit abis dan whatever will be will be, jadi jangan salahkan saya apabila kini saya cukup pemilih dalam mencari teman jalan. Kan kasihan kalau teman jalan saya nanti harus "menderita" seperti saya, hehehe... (Memang ternyata teman jalan harus cocok-cocokan seperti kata Trinity.)
Lama kelamaan saya juga menyadari bahwa dalam traveling, rupanya saya lebih menyukai unsur petualangan dalam "perjalanan" menuju ke sana, bukan destinasinya. Destinasi yang indah dan menarik "hanyalah" reward dari "perjuangan" yang telah saya hadapi untuk mencapainya. Proses perjalanan yang menariklah yang membuat saya lebih menikmati dan menghargai destinasi tersebut.
Ada orang yang bilang, traveling mengajarkan kita tentang hidup jauh lebih banyak daripada bertahun-tahun belajar di bangku sekolah. Menurut saya pendapat tersebut ada benarnya juga. Walaupun saya memang masih termasuk amatir dalam urusan traveling, namun dari "petualangan-petualangan" saya yang tidak seberapa itu saya sudah mendapatkan banyak pengalaman baru (dan teman baru) yang unik-unik dan senantiasa menginspirasi saya.
Tips saya untuk para calon traveler:
- Nikmatilah perjalananmu apa pun yang terjadi! Jadikan perjalananmu sebagai tantangan.
- Sesuai dengan usul Paulo Coelho (yang kini menjadi salah satu prinsip traveling saya), usahakan jangan terlalu banyak membandingkan suatu tempat dengan tempat yang lain, karena setiap destinasi pasti memiliki keunikannya masing-masing.
- Hindari mengeluh, karena yang paling menarik dari suatu perjalanan sebenarnya adalah "perjalanan" itu sendiri.
- Apabila pergi berombongan, usahakan sebisa mungkin untuk tidak merepotkan teman seperjalanan Anda, semua ingin have fun juga kan. Toleransi dan kerjasama mutlak diperlukan.
Bon voyage! :)
Gambar © Saniphoto | Dreamstime.com
*Thanks ya May buat pinjeman bukunya, hehehe...