Friday, May 7, 2010

Peak District Journey (Part-1)

Posting tamu oleh: Yuke Listi
"The Peak District is an upland area in central and northern England, lying mainly in northern Derbyshire, but also covering parts of Cheshire, Greater Manchester, Staffordshire, and South and West Yorkshire. Most of the area falls within the Peak District National Park, whose designation in 1951 made it the first national park in the British Isles. [...] With an estimated 22 million visitors per year, the Peak District is thought to be the second most-visited national park in the world (after the Mount Fuji National Park in Japan)."
- Wikipedia, 2010
Buat yang suka hiking dan jalan-jalan, mungkin catatan ini bisa sedikit memberikan informasi.

Awalnya...

Tujuan utama kami ke Peak District adalah ingin mengunjungi Chatsworth House. Saya ke sana bareng dengan 3 orang teman saya. Puti, Asta, dan Maggie. Maggie adalah teman kuliah saya yang berwarganegara Cina. Seminggu sebelumnya, Maggie lah yang punya usul buat ke Peak District. Lalu saya ajak Asta, dan Asta mengajak Puti. Semua urusan baru deal 2 hari sebelum berangkat, bahkan rencana perjalanan kami atur dadakan. Kadang-kadang emang lebih seru gitu... :)

Sabtu, 26 September 2009: Menuju
Chatsworth House
Kami berangkat dari Loughborough sekitar pukul 8 AM, langsung ke railway station beli tiket return ke Matlock. Lumayan murah waktu itu, sekitar £9.00. Membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai di Matlock dari Loughborough. Dari Matlock kami langsung ke Chatsworth House dengan bus.

Sebenernya bisa beli bus yang return (Matlock-Chatsworth-Matlock) dengan harga £3.00. Berhubung kami menginap di
Youlgrave, maka kami membeli yang one way seharga £1.85.

Chatsworth House, lokasi syuting film "Pride and Prejudice"
15 menit kemudian, kami tiba di Chatsworth House. Fee masuknya £10.00 dengan menunjukkan ID Student. Lumayan... ;) Di sini kalo student bisa dapet diskon macem-macem, hehehe...


Chatsworth House, tempat syuting film
"Pride and Prejudice" dan "The Dutchess".


Dengan £10.00 ini, kita sudah bisa masuk ke rumahnya dan jalan-jalan di tamannya. Worthed banget deh! Tamannya gueedeeee, dan rumahnya juga ga kalah gedenya. Keasrian Inggris jaman dulu masih kerasa banget. Kabarnya sih rumah beserta tamannya di pake syuting film "Pride and Prejudice" (2005) dan "The Dutchess" (2008).

Orang Indonesia pada umumnya lebih mengenali Edensor (baca: Enzer), karena sempat diangkat melalui novel Andrea Hirata. Edensor sendiri tuh desa keciiiil banget, dan menurut saya gada yang begitu menarik di dalamnya. Tapi kalo mau ke sana, tempatnya bersebelahan banget dengan Chatsworth House.

Gak kerasa, di dalam Chatsworth House kami menghabiskan waktu sekitar 5 jam!

Jam 4 sore kami keluar dari sana menuju Youlgrave, desa tempat penginapan kami. Bus yang menuju ke Youlgrave ga bisa didapet dari Chatworth, harus jalan kaki ke Baslow. Chatworth House - Baslow sekitar 30 menit by foot. Sampe di bus stop-nya harus nunggu lagi, memang bus antar desa gini suka jarang.

Dari Baslow kami harus ke Bakewell dulu untuk ngambil bus yang ke Youlgrave. Mahal juga sih jadinya, kira-kira abis lebih dari £3.00 (Baslow-Bakewell £1.70 + Bakewell-Youlgrave £1.90). Cuma kalo harus jalan kaki rasanya udah ga sanggup... :(

Youlgrave, Menikmati Suasana Pedesaan Inggris

Youlgrave adalah nama sebuah desa kecil di Peak District. Mungkin karena kami telat mencari penginapan, akhirnya ga dapet tempat yang dekat dengan kota, menginaplah kami di Youlgrave. Ga kebayang sebelumnya bakal nginep di desa kecil di Inggris, tapi disinilah kami :) dengan modal £10.00 udah bisa nginep di YHA (hostel).

Kamarnya lumayan, satu kamar menampung 8 orang, kami sendiri ber-4, ditambah 2 orang lagi yang udah ada disana. Kamarnya khusus wanita, buat saya sih jadi jauh lebih nyaman.

Oh iya, hari ini kami sarapan dan makan siang dengan bekal sandwich yang udah disiapin dari rumah, maksudnya biar ngirit. :) Tapi, di Youlgrave ternyata susah cari tempat makan malam. Apalagi karena Youlgrave merupakan desa kecil, mereka kasih harga seenaknya. Muahaal!! :(

Per-orang kami habis sekitar hampir £10.00 buat makan malam. Tapi udah kenyang banget sih, plus nyobain suasana Restoran di desa Inggris. Sebenarnya gak tepat kalo dibilang Restoran, lebih tepatnya Pub, tapi Pub disini bisa berubah-ubah fungsinya, kebetulan pas kami dateng masih jam buat makan malam keluarga, jadi masih banyak anak kecil dan ga banyak orang yang minum-minum.

Suasana di Youlgrave seperti umumnya pedesaan, orangnya ramah-ramah, selalu nyapa kalo ketemu di jalan, pokoknya asik deh! Ngobrol-ngobrol dengan penduduk setempat, mereka bilang Youlgrave ini terkenal dengan mining-nya, dan dulu hostel tempat kami menginap adalah toko sepatu sekaligus penginapan. Berasa di film-film Inggris gitu deh.

Setelah dinner, kita langsung pulang ke hostel dan tidur.
Cukup melelahkan hari ini...

Bersambung ke Peak District Journey (Part-2) - coming soon


All photos (c) Yuke Listi, 2009.




Profil Kontributor
Yuke, lulusan salah satu universitas swasta favorit di Bandung ini kini sedang melanjutkan pendidikannya di Inggris. Tulisan Yuke lainnya dapat dibaca di blog pribadinya: Anakiyoek - yuke's Blog

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting