Thursday, July 22, 2010

Review Akomodasi : Macau, China

Macau merupakan salah satu dari Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region) dari Republik Rakyat Cina, dengan Hong Kong sebagai SAR lainnya.

Saat saya dan teman-teman berkunjung ke Macau, kami menginap di sebuah penginapan tua yang katanya sudah berusia sekitar 100 tahun dan seringkali digunakan sebagai tempat syuting film. Penginapan ini termasuk penginapan yang amat ekonomis dibandingkan pilihan penginapan lainnya.

Nama penginapan tersebut adalah

San Va Hospedaria
65-67 Rua Da Felicidad, Macau, China

Kamar: Balcony Twin for 3 person, private, shared bathroom.
Rate: HKD/MOP 160.00 per room/day (+40.00 for additional 1 person)
Fasilitas:
- Kipas angin,
- Meja rias, lemari, gantungan handuk, wastafel di dalam kamar,
- Balkon,
- Disediakan air minum galon di selasar kamar,
- 24 hour reception.

Kelebihan SanVa dari penginapan lainnya di Macau adalah mereka memberikan pilihan booking secara online. Sebelumnya kami mengalami kesulitan dalam mencari pilihan akomodasi murah di Macau melalui internet, SanVa adalah salah satu penginapan yang muncul saat kami browsing (selain Auguster's Lodge, yang juga merupakan favorit para backpacker karena sempat muncul di Lonely Planet. Namun justru karena saking favoritnya, Auguster's Lodge ini seringkali fully booked.)




(Atas) Signage SanVa Hospedaria;
(Bawah) Suasana di dalam SanVa Hospedaria.

Foto (c) Herajeng Gustiayu, 2010

Kamar kami terletak di lantai dua, dengan balkon dan wastafel di dalam kamar.
Dari awal pemiliknya sudah mewanti-wanti bahwa semua kamar mandi adalah kamar mandi luar alias shared bathroom. Tanpa plafon dengan interior jadul, mengingatkan saya akan setting film-film Hong Kong jaman dahulu. Karena tanpa plafon, semua percakapan di masing-masing kamar sayup-sayup terdengar di kamar kami. Karena hal itu pulalah, kami baru menyadari bahwa tetangga kamar kami ternyata orang Indonesia juga! Karena saat kami berada di kamar, kami sayup-sayup mendengar percakapan dengan bahasa yang amat familiar, tak salah lagi mereka sedang bercakap-cakap dengan bahasa Indonesia. Namun karena hari sudah malam dan kami sudah capai karena seharian berkeliling Macau, akhirnya kami tidak sempat bertegur sapa dengan turis dari Indonesia tersebut.

Salah satu keunikan SanVa (kalau tidak mau disebut kekurangan), adalah kamarnya yang menurut saya kurang bersih dan tidak disediakannya air di WC, sehingga apabila salah satu dari kami sedang "berkepentingan", maka harus siap-siap sebotol air untuk bersih-bersih. Hyaa... cukup mengganggu buat ukuran kami. Tapi lumayanlah kalau cuma untuk menumpang tidur, apalagi didukung dengan harga kamar yang cukup ekonomis, hehehe.


(Kiri) Pemandangan dari balkon kamar kami;
(Bawah) Interior kamar SanVa Hospedaria.

Foto (c) Herajeng Gustiayu, 2010

Saran saya, coba booking untuk satu malam saja, apabila ternyata Anda tidak bermasalah dengan SanVa maka Anda pun dapat memperpanjang waktu inap Anda. Kalaupun tidak cocok, Anda dapat mencari penginapan murah lainnya di sepanjang jalan Rua da Felicidad. Oh ya, ngomong-ngomong Rua da Felicidade itu artinya "Jalan Cinta", yup jalan ini memang daerah lampu merah, karena itu penginapannya bisa murah meriah. Namun tenang saja, jalan ini tampaknya relatif aman di malam hari karena dekat dengan jalan besar.

Untuk reservasi kamar, kami menghubungi SanVa melalui website mereka dan saling kontak melalui email. Anda dapat mengakses website mereka di sini: www.sanvahotel.com.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting