Friday, October 29, 2010

Tips: Do's and Don'ts in Singapore

Posting tamu oleh : Ayudya Novinier


Merlion Statue, Singapore. | by B_cool

Singapura? Negara bersimbol singa dengan badan duyung ini memang merupakan salah satu destinasi favorit para wisatawan Indonesia. Namun ada beberapa hal yang perlu/harus dan jangan dilakukan selama traveling ke Singapura:

Do's:
  1. Minum:
    Kalo haus di tengah jalan, masuk aja ke toilet umum. Di sana kita bisa minum air krannya. Jangan khawatir dan ga usah malu, seluruh air kran di Singapur itu terjamin bersih & ga mengandung bakteri. Lebih enak lagi di bandara Changi, airnya duinggiinn.
  2. Transportasi:
    Gunakan MRT (Mass Rapid Transportation) ke mana-mana, apalagi untuk jarak jauh. Ikutan antri 1 baris ya kalo mo masuk MRT, jangan nyelak. ;)
  3. Oleh-oleh:
    Beli souvenir di Arab street. 15 buah gantungan kunci dijual seharga $10, kalau beli di Bugis Junstion bakal lebih mahal, maksimal kita cuma dapet 12 buah gantungan kunci untuk $10.
  4. Menikmati Singapura:
    Kongkow di Esplanade, jalan aja dari Merlion Park terus aja arah Esplanade. Pada malam hari di sana banyak yang kongkow. Ga perlu beli makanan/minuman di resto, cukup beli di 7/11 (Seven Eleven) aja. Duduk deh menikmati Singapore River sampai pagi.

Don'ts:
Singapore is a FINE city. (Fine di sini memiliki arti harfiah: "baik" atau "denda"). Yup, Singapura itu negara denda, segala sesuatu yang tidak sesuai pasti bakal didenda.

Memang kalo dilihat-lihat kita tidak akan bertemu polisi di jalan, tapi jangan salah, setiap sudut kota dipasang surveillance camera dan banyak polisi yang menyamar juga. So, jangan macem-macem deh. Contoh denda yang seringkali tertera di ruang publik Singapura adalah seperti ini:
  1. No littering or spitting in public area, FINE $1000
  2. No drinking and eating in public transportation (Bus, MRT, Taxi, etc).
    Catatan: Kalau mau minum atau ngemil, lebih baik di terminal atau stasiunnya saja.
  3. No smoking in a public area, Fine $1000
  4. No feeding the birds, FINE $1000
Jangan heran kalo negara kecil ini jauh lebih tertib dan bersih ketimbang di Indonesia. penduduknya pun tidak ada yg ngelanggar aturan-aturan ini, justru mereka ngerasa malu kalo melakukan semua yang tertulis di atas itu. Orang Indonesia pun ikut-ikutan tertib di Singapura, lalu kenapa kita nggak bisa tertib dan diatur juga ya kalo di negara sendiri? Tanya kenapa??


Profil Kontributor

Ayu, teman saya yang juga pecinta jalan-jalan ini, kini bekerja di sebuah lembaga pemerintah bidang kesehatan. Salah satu prinsip hidupnya adalah "make your life as simple as possible so it won't burden your mind". Tulisan Ayu lainnya dapat dilihat di blog pribadi miliknya : Pieces of Me.


0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting