Friday, April 2, 2010

Berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu

Posting tamu oleh : Effendy Siawira

The First Day in This Wonderful Year

Abang taksi datang menjemput pukul 05.30 WIB. “Bang, ke pelabuhan Muara Angke yah! Cepetan dan jangan tersesat, sebab kapal akan berangkat pukul 07.00 WIB,” demikian kata salah seorang teman.


Suasana di Muara Angke.
Foto (c) Effendy Siawira, 2010


Yups, perjalanan dimulai dari pelabuhan Muara Angke. Apik dan kacau keadaan pelabuhan ini. Tapi gak terlalu masalah, yang terpenting adalah motivasi untuk menuju tempat tujuan yang menarik. Satu jam perjalanan akhirnya kami tiba di pelabuhan tersebut.

X : “Mas, ke Pulau Pramuka dong untuk 10 orang.”
Y (mas yg di pelabuhan): "Pulau Pramuka? Ow, kapalnya yang itu nah… Tunggu saja di sini, ntar kapalnya merapat."

Jam 7 tepat, si kapal berangkat. Kapal ini terbuat dari kayu, dan merupakan salah satu alat transportasi yang menuju ke Pulau Pramuka dengan jadwal 2x sehari (jam 07.00 dan 13.00 WIB, demikian sebaliknya). Semua penumpang bakalan lesehan di dalam kapal yang berlantai 2 tersebut. Agak riskan, sebab life jacket yang tersedia di kapal dipastikan tidak cukup untuk seluruh penumpang yang berada di kapal pada pagi itu. Perjalanan selama 2,5 jam ini kami isi dengan tidur-tiduran, dan bermain kartu.

Singkat cerita, kami sampai di Pulau Pramuka dan kemudian dijemput oleh Mbak Novi (pemilik pondokan yang kami sewa). Kami dibawa ke rumahnya. Sangat ekonomis, dengan harga Rp 400.000/rumah yang terdiri dari 2 kamar + 1 kamar mandi, dapat kami isi dengan 10 makhluk. Kemudian kami dibawa Mbak Novi menuju tempat makan.

Makanan di sini lumayan murah. Harga ikan bandeng per kilo-nya hanya Rp 30.000, dan Rp 50.000 jika telah dipanggang dan siap makan. Hanya dengan Rp 20.000 kami sudah bisa makan dengan cukup kenyang dan enak.

Setelah makan, kami berangkat untuk menuntaskan tujuan kami kesini, yaitu: Snorkling. Sewa peralatan snorkling bisa dilakukan disini. Kemudian, kami dijemput dengan kapal nelayan untuk menuju lokasi karang-karang yang indah.

Ada 4 spot yang dikunjungi selama acara snorkling ini. Dimulai dari Semak Daun hingga ke lokasi tempat beternak karang (haha.. lucu namanya, tapi emang bener, lokasi ini digunakan untuk mengembangbiakan coral) dan kemudian diakhiri di Nusa Krambangan. Di tempat ini merupakan tempat peternakan ikan. Banyak banget loh jenis ikan-ikan di sini. Ada bandeng, bawal, kerapu, kuwe , hingga ikan hiu. Konsep penangkaran ini adalah dengan membangun jaring-jaring di dalam laut. Tempat yang sangat indah dan inspiring!

Menjelang maghrib, kami balik ke Pulau Pramuka yang hanya berjarak 10 menit dari Nusa Krambangan. Sampai di Pulau Pramuka, langsung saja mencari tempat makan. Sebab setengah harian di laut dan berendam membuat cacing di perut minta jatah. Seafood again... dengan harga Rp 30.000 bisa dinner dengan nasi goreng + ikan bandeng + telur + minum. Kenyang dan puas!

Acara selanjutnya mulai muncul masalah, yaitu MANDI. 10 orang mandi dengan 1 kamar mandi? Bisa dibayangkan. Siapa yang duluan yah? Akhirnya dengan permainan undian, gw mendapat giliran yang cukup akhir. Akhirnya bersama si Markus --nama sebenarnya, bukan makelar kasus-- kami berkeliling dulu ke pulau, sekalian mengenal pulau lebih dalam.

Akhirnya kami sampai ke satu resort yang cukup bagus. Ada si bapak penjaga yang sangat ramah tempat kami bertanya. Ternyata resort itu harganya cukup terjangkau, Rp 350.000 / hari untuk kapasitas 2 orang (+ extra bed charge jika lebih dari 2 orang). Fasilitas: Kamar ukuran 5×4 m , kamar mandi air hangat/dingin, AC, TV. Ngobrol-ngobrol sesaat dapat informasi bahwa pulau ini semakin hari semakin bertambah pengunjungnya terutama yang berasal dari Jakarta. Mungkin ini karena jaraknya yang cukup dekat dari Jakarta.

Untuk suasana malam, alangkah lebih asik jika diadakan acara seperti BBQ. Berhubung kami cukup lelah setelah bangun subuh dan snorkling selama setengah hari, akhirnya kami tidur. Keesokan harinya, pukul 7 WIB, kami kembali ke Jakarta.

Synopsis
05.30 : Berangkat dari Jaksel menuju pelabuhan Muara Angke
07.00 – 09.45 : Tiba di Pulau Pramuka (salah satu di antara seribu pulau)
09.45 – 11.00 : Check-in pondokan, istirahat sesaat, foto-foto
11.00 – 12.15 : Makan siang dan nge-pas alat snorkling
12.15 – 17.00: Snorkling Time
18.00 – 20.00: Makan malam
20.00 – 22.30 : Mandi, main, nonton
22.30 – 23.30 : Supper (tongseng indomie, dll)
24.00 : Tidur
07.00 (keesokan harinya) : Kembali ke Jakarta

Rincian Biaya
Ongkos kapal : Rp 30.000 – one way
Sewa Pondokan: Rp 350.000 – Rp 400.000
Sewa alat snorkling: Rp 40.000
Sewa kapal buat snorkling :Rp 300.000
Tips utk perahu-man : Rp 75.000

Overall untuk perjalanan kali ini , kira-kira dikenakan Rp 300.000,- /orang.


Profil Kontributor
Effendy Siawira, geoscientist di sebuah perusahaan. Memiliki hobby travelling, petualang mengunjungi tempat baru, dan mencoba hal-hal yang baru. Tipe manusia yang tidak suka terikat dan melakukan sesuatu semaunya (dengan catatan tidak merugikan org lain, syukur-syukur kalau orang itu bisa ikut senang ^^). Paling senang berburu tiket promo dan merencanakan perjalanan jauh-jauh hari, walaupun pada akhirnya belum tentu tiketnya dipakai. Motto hidup: "tidak ada yang lebih penting selain membangun networking". Tulisan Effendy lainnya dapat dikunjungi di blog pribadinya: UNEQ – ONUQ by effendy siawira.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting